~pernahkah kau merasa....( jreng)
~pernahkah kau merasa hatimu hampa?
~pernahkah kau merasa hatimu kosong?
(ungu)
hayoo ngaku saja, pernah g?
setiap
diri pasti pernah merasa sepi, pasti pernah merasa sendirian. saat itu
biasanya kita. oopz...kita? loe aja kaleee :p btw, intinya merindui.
cieee....prikitiew :D
tapi, tunggu dulu, ini bukan tentang rindu yang kayak di lagu-lagu. ini rindu yang 'sesuatu'. halaaah.
saat
kekosongan itu terasa di hati, kita seringkali salah mengartikan ini.
tentu hati yang kosong memang harus diisi. tapi, kita, cenderung
berfikir untuk mengisinya dengan 'sesuatu' yang sebenarnya bisa
dikatakan kurang tepat. karena orientasi kita seringkali berkutat pada
persoalan laki-laki dan perempuan saja.
satu
hal yang kita sepakati bersama secara universal, bahwa setiap manusia
butuh cinta. istilah kedokterannya mah 'meriang' alias merindukan kasih
sayang. hohoho....preeet.
jadi, mari kita kaji, sesungguhnya cinta macam apa yang di butuhkan hati kita ini? *ya salaam. g kuku dah kata-katanya :D
dari
sekian banyak curhatan yang masuk ke meja redaksi. wew. banyak
diantaranya yang mengalami gangguan tidur dan kesulitan makan karena
masalah per'hati'an. mereka terkena stress, kebingungan dan pusing
memikirkan kekasih alias pacarnya. hadeu....hari gieneee? c'pe dweh
*tepuk nyamuk di jidat*
sesungguhnya
ada sebuah keajaiban yang dapat terkuak melalui 'kekonyolan' ini.
tapi, kita simpan dulu keajaiban itu untuk nanti. sekarang, saatnya
kembali ke pokok permasalahan, yaitu cinta, yang kata Ti Pat Kai mah
"deritanya tiada akhir" ceunah.
Ya.
sudah tahu deritanya tiada akhir tapi masih juga dikejar dan dicari.
emang manusia itu kurang kerjaan apa ya? *mikirin iklan 'tanya kenapa?'*
Ya.
namanya juga manusia. cinta memang sudah menjadi fitrahnya. dan, fitrah
itu berasal dari Illahi. maka, cinta yang sesungguhnya kita cari dan
kita rindui seharusnya adalah cinta Illahi. Sang Khalik. Sang
Penggenggam hati. Dia-lah Sang Rabbi, pemilik cinta yang hakiki. cinta
yang sejati.
sayangnya,
manusia sering kali salah mengartikan ini :( laki-laki lebih cenderung
memikirkan perempuan, begitu juga sebaliknya dnegan perempuan. berbagai
cara mereka tempuh demi mengisi kekosongan hati tersebut. ya pacaranlah,
selingkuhlah, ginilah, gitulah, macem-macem dweh pokoknya. so, akibat
dari hubungan itupun macam-macam jadinya. saking mengerikannya, kalau
kata bang shaleh di serial Upin&ipin mah, "tak kuase" membahasnya.
maka
dari itu, saudaraku sekilo, eh...sekalian. ehem...ehem...uhuk. gluduk.
jeleger! (sekalinya belajar pidato malah disambut gemuruh langit mau
hujan. huuuuuu).
sekiranya
sudah jelas bahwa kekosongan hati yang kita rasakan saat ini... (sekali
lagi, pertanyaan diulangi: kita? loe aja kaleee :p)...bukan sekedar
untuk diisi 'sesuatu' yang pada akhirnya menyakiti. cinta manusia itu
tidak ada yang sejati. Sejatinya yang kita rindui hanya Illahi.
ingat,
yang kita butuhkan bukanlah sekedar 'seseorang' melainkan tuhan. Allah
Subhanahu Wa Ta'ala. Dia-lah satu-satunya sekaligus segala-galanya dalam
hidup kita.
maka, buanglah pacar pada tempatnya!
(kata-kata
dapat nyontek dari judul sebuah buku. xixixi...mudah-mudahan g ada yang
ngegugat. mudah-mudahan dapat komisi, karena sudah dijadikan ajang
promosi. hahay, eh...aamiin)
cari
dan kejarlah cinta-Nya! Raihlah ridho-Nya!sebab, Dia-lah yang hati ini
butuhkan. dan, Dia-lah yang paling tahu apa yang kita butuhkan.
wahai,
hati-hati kaum galau'ers sekalian, mari belajar mencintai-Nya dan tidak
menyelingkuhi-Nya. insya Allah, cinta Allah akan membimbing kita ke
jalan yang lurus termasuk dalam urusan 'pencarian' seseorang yang
dijadikan Allah sebagai belahan hati kita. hikz, so...sweet.
gapailah cinta Sang Pemilik hati, maka cinta hati manapun yang kita ingini, insya Allah, semoga Ia ridhoi.
aamiin....
(bergema sekali. berasa ngegali sumur ga seeeh? dalem nch)
***
biarpun gajebo begini, yang penting mah semoga bermanfaat dunia akhirat^^
Komentar
Posting Komentar