Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Lintasan emosi

Aku ingin mulai menulis ini sambil tersenyum, bermanis muka. Tapi, sayang tidak bisa. Wajahku biasa saja tidak mengandung gula. Lagipula aku lebih tertarik untuk menangis sekarang ini. Biar kubisikan saja, "aku ingin mati". Kedengarannya jahat sekali ya? :D ah, itu hanya lintasan emosi. Terkadang banyak sekali kondisi yang menyarankan kita mati. Bagiku, kondisi-kondisi itu seperti labirin. Semakin ingin lari, semakin ingin keluar, semakin ingin menghindar, semakin jauh, semakin lama, justru malah terbentur pada dinding yang sama. Masalah yang tidak pecah selama berabad-abad. Semuanya bercampur menjadi rancu. Tidak lagi bisa kuurai satu per satu. kita tidak bisa menawar maut, tapi kadang kita juga tidak mampu menawar hidup. Ya sudahlah...kelak waktu akan memberitahu. Kutunggu saja saat-saat itu. Pwk, 10.01.15