Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

curhat cipularang

hijau masih di sini di jalan panjang yang membelah bumi  bagai ular yang menjelajah belantara. pohon dan rumput tumbuh di sekitar bukitpun masih segar entah berapa lama semua ini bertahan.... ketika deru mesin merambah zaman menerobos rimbunnya pedalaman hutan hijau ternodai pekat hitam alam tercemari kebisingan bumi menganga terluka. ketika itulah kita yang akan merasa sakitnya hingga anak cucu kita obatilah lukanya sekarang sebelum waktu terbentang lebih panjang dan, bumi tak terselamatkan. warnailah bumi denagn sejuk kedamaian. kembalikan kehijauan!

'u'

kamu tidak pernah bilang suka, cinta, atau sayang, rindu pun jarang. tapi, kamu pernah bilang, akulah bintang. saat aku hanya sebutir debu di kegelapan malam. kamu juga pernah bilang, tak apa tulang rusukmu bengkok selama jalanmu lurus. tak apa bungkuk, selama hatimu tunduk. tak apa fisikmu lemah, selama imanmu kuat. tak apa. sungguh tak apa apa. selama aqidahmu tegak. selama itulah kau bintang dalam hidupku yang suram. selama itulah aku berusaha menjadi seperti yang kamu bilang. sekarang aku bintang. sayang.... kamu telah hilang. sayang.... betapa sinarmu tak pernah padam. Tayana Mi'an 030213

OST Magical Doremi (opening): Ojamajo Carnival!!

Ojamajo Carnival!! Sung by: MAHO-Dou(3) [There is an another version sung by MAHO-Dou(5)] Lyrics: OOMORI Shouko Composition: IKE Takeshi Arrangement: SAKAMOTO Masayuki Dokkiri Dokkiri DON DON!! Fushigi na chikara ga waitara do-shiyo? (Do-suru?) Bikkuri Bikkuri BIN BIN!! Nandaka tottemo suteki ne i-desho! (I-yone!) Throbbing, throbbing, DON DON!! If mysterious power appears, what shall I do? (What will you do?) Surprising, surprising, BIN BIN!! It's somehow very nice, do you envy me! (We envy you!) Kitto mainichi ga nichiyoubi Gakkou no naka ni yuuenchi Yana  shukudai ha ze-nbu gomibako ni sutechae Surely everyday changes into Sunday. There is an amusement park in the school. Let's throw all unwilling homeworks into a trash box. Kyoukasho mitemo kaitenai kedo Koneko ni kiitemo soppo muku kedo Demo ne moshikashite honto-ni Dekichau kamo shi

OST Magical Doremi (closing): Kitto Ashita ha Surely Tomorrow

Kitto Ashita ha  Surely Tomorrow Sung by: SHUU Saeko Lyrics: OOMORI Shouko Composition: CHIHARA Maki Arrangement: KAWASAKI Masahiro Ashita ha atarashii watashi ni deaitai Yuuki wo kudasai honno ichi GURAMU demo I hope to meet new me tomorrow. Please give me courage even if it's just 1 gram. Kaeri michi hitori kiri hanauta wo utaeba Sunao na kimochi ni naru choppiri nakitaku naru If I'm humming while I'm coming home alone, I come to be gentle feeling and come to want to cry slightly. Kyou ha nazeka ienakatta Kenka no ato no "Gomen ne" Kaze no you ni sarigenaku ne Tsutaetai na ashita ha Without knowing why, today I couldn't say after the quarrel "I'm sorry". I'd like to say it informaly like a breeze, tomorrow. Marude yuuhi to onaji oikaketemo tooi Nanoni doko he nigetemo tsuite kuru ne yume ha It looks as if it's the same as the sinking sun. Though I chase it, it's far from me. But wherever I may escape, it follows 

Islami Ya Quds

Islami Ya Quds Munsyid : Shoutul Harokah Islami ya qudsu inna lil fida’  (sejahteralah engkau wahai quds, sungguh untuk pengorbanan) Zi yadii in maaddatid-dunya yada  (kami mempunyai kekuatan, jika dunia mengerahkan kekuatan) Abadan kan taskiini abada  (selamanya, kami takkan menyerah, selamanya) Innai arju ma’a yaumi ghada   (aku berharap bersama hari ini ada hari esok) Islami ya qudsu inna lil fida’ Zi yadii in maaddatid-dunya yada Abadan kan taskiini abada Innai arju ma’a yaumi ghada Huwa ma’ie qalbi wa ‘azmi lil-jihad  (bersatu hatiku dan tekadku untuk berjihad) La amiilu la amallu la aliin   (aku takkan melenceng, takkan jemu, takkan melunak) Huwa ma’ie qalbi wa ‘azmi lil-jihad La amiilu la amallu la aliin Laki ya…qudsu salaama wa salaaman ya bilaadii  (untukmu, wahai quds kesejahteraan, wahai negeriku) In rama…baghyus-sihaama  (jika penjahat menembakkan anak peluru) Attaqiiha bi fuaadii

Pengembaraan di Jalan yang Lurus

Penggembaraan di Jalan Yang Lurus Oleh: Tayana Mi'an  (Nenknonk) Judul                : The Straigh Path (Jalan Yang Lurus) Penulis              : Alwi Alatas Edotor              : Fauzi Fauzan & Farel. M. Rizky Penerbit            : Zikrul Hakim Tahun terbit      : 2006 Tebal                : 272 halaman Ukuran             : 12x19 cm Inilah novel yang menyajikan nuansa profetik di dalamnya. Judulnya kuat dan jelas menunjukan isi dari keseluruhan cerita. The Straigh Path. Jalan Yang Lurus. Walaupun judulnya terdengar seperti non-fiksi, namun novel ini benar-benar sebuah karya fiksi yang inovatif. Penulisnya sangat lihai melukiskan cerita dengan kiasan-kiasan indah dan menarik tapi tetap mudah dimengerti. Cerita dituturkan sedemikian rupa sehingga pembaca mampu menangkap makna yang terkandung di dalamnya. Walaupun prolog di awal novel ini terasa sedikit membingungkan ditambah alur cerita yang melompat-lompat tanpa keterangan yang jelas, novel ini t

'sesak'

tercekik diri ini siang berlari dan malam tidak dapat bermimpi apa arti hidup kalau begini? keringat diperas harta dikuras tidak boleh kipas kipas tidak bisa bernafas kenapa tidak mati saja? hidup bahkan bukan milik kita mati pun tidak bisa harus bagaimana?