Langsung ke konten utama

'Tujh main Rabb dikhta hai'

Berembun mataku tiap kali mengingatnya. Seseorang yang menyalakan langit kelabuku dengan warna cahayanya. Sang pemilik senyum matahari. Dan, di saat yang sama mata rembulannya mampu meneduhkan segala penat dan risau. Hitam putih hidupku menjadi berwarna olehnya. Musim gugur dan musim dingin diisinya dengan semi.

Dia, lelaki biasa. Jauh lebih biasa dari sekedar biasa. Lebih sederhana dari yang paling sederhana. mengenangnya aku selalu berkaca-kaca. 

Peliknya hidupku tak seberat beban yang dipikul bahunya selama puluhan tahun. Dia hanya 'rakyat jelata' yang tak pernah sepintas pun memimpikan jadi raja. Jemarinya yang kasar dan kulitnya yang terbakar, bagiku itu adalah ukiran terindah yang dipahatkan tuhan. Hingga hanya aliran do'a yang bisa kusembahkan seraya mencium tangannya. Tangan yang mulia, seperti kata nabi.

Sedikit sekali yang dia miliki. Sedikit sekali dibanding apa-apa yang kumiliki namun luput dari kusyukuri selama ini. 
masih banyak mimpi yang belum bisa aku wujudkan kini, tapi dia. Dia bahkan rela untuk tidak bermimpi demi menghidupkan mimpi-mimpi orang lain di sekitarnya. Ibu, adik-adiknya, dan aku. 

Dia bukan seseorang yang gila harta dan hormat. Uang bukanlah sumber kebahagiaan sejati. Darinya aku melihat sebuah pertunjukkan nyata bahwa manusia bisa hidup tanpa harta yang berlimpah. Dan, dia selalu bahagia bahkan tanpa perlu memiliki apa-apa.

Belum pernah aku melihat manusia seperti dia. Yang tidak pernah mengaduh meski kakinya telah berdarah-darah diatas jalan hidup yang berduri. tidak pernah mengeluh meski lelah dan hanya dibayar murah. Justru dialah yang selalu mampu menghapus kabut dan hujan di sepanjang jalanku. 

Dia malaikat di muka bumi. Bahkan lebih. Rasanya sembah sujud pun tak kan cukup untuk menunjukkan betapa berartinya dia bagiku. 

Aa, aku mencintaimu karena Allah. Karena Allah yang selalu ada dalam hati dan jiwamu di sepanjang hidupmu.
Cinta yang tak terkata dengan bisikan, ataupun teriakan. Cinta yang tak bisa diwakilkan oleh simbol hati semerah jambu apapun itu. Cinta ini bening. Maka, hanya beningnya air mata yang diciptakan Allah bagiku agar bisa mengungkapkan itu padamu.

Air mata cinta yang muatannya adalah rasa syukur kepada Allah...syukur tak terperi bahwa Dia menghadirkan malaikat sepertimu di bumi. Dan, Dia menuliskan takdir kita menjadi sepasang suami istri. 

Aa, terima kasih atas semua keajaiban yang kau persembahkan di hidupku sehingga pahit dan sedih deritaku kau ubah menjadi kebahagiaan yang indah dan manis bagiku.

...

April 2017 bersama senja di Pwk.

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITTIHAD & HULUL #makalah

PEMBAHASAN A.     ITTIHAD 1.       Pengertian ittihad kata Ittihad berasal dari kata ittahad-yattahid-ittahad (dari kata wahid) yang berarti kebersatuan. Ittihad menurut Abu Yazid Al Busthami, secara komperhensif maupun etimologis, berarti integrasi, menyatu atau persatuan (unity). Ittihad memiliki arti "bergabung menjadi satu". Paham ini berarti seorang sufi dapat bersatu dengan Allah setelah terlebih dahulu melebur dalam sandaran rohani dan jasmani (fana) untuk kemudian dalam keadaan baqa, bersatu dengan Allah. Ittihād dalam ajaran tasawuf kata Ibrahim Madkur adalah tingkat tertinggi yang dapat dicapai dalam perjalanan jiwa manusia. Menurut Harun Nasution, ittihad adalah satu tingkatan seorang sufi teah merasa dirinya bersatu dengan tuhan, satu tingkatan ketika yang mencintai dan yang dicintai telah menjadi satu, sehingga salah satu dari mereka dapat memanggil yang satu lagi dengan kata-kata, “Hai aku”. Dalam paham ini, seseorang untuk mencapai Ittihad harus m

PERADABAN ISLAM PADA MASA KHILAFAH RASHIDAH #makalah

PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Melalui sejarah kita dapat menggali masa lalu untuk dikaji ulang. Melalui sejarah juga kita dapat menemukan nilai-nilai yang pasti akan sangat bermanfaat untuk membangun masa depan. Sebab, sejarah merupakan cermin, yang menampilkan kebaikan maupun keburukan yang pernah terjadi di masa lalu. Sehingga dengan bercermin kepadanya, kita dapat senantiasa memperbaiki diri untuk masa yang akan datang. Peradaban manusia tidak pernah lepas dari sejarah. Sebaliknya, ketika mengkaji sejarah, peradaban pun tidak mungkin luput dari pembahasannya. Peradaban manusia berkembang seiring perkembangan akal pikiran manusia itu sendiri. Peradaban tersebut mengalami kemajuan dan juga kemunduran. Namun, dari sekian banyak peradaban yang tercatat dalam sejarah,  Islam pun turut menorehkan jejaknya dan mengambil peranan penting dalam sejarah perkembangan dunia hingga saat ini. Ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw hadir pada masa Jahiliyyah bagai

RINGKASAN MATERI ULUMMUL HADITS #makalah

A.     Pengertian Hadits Hadist menurut bahasa berarti الجديد yaitu ‘baru’. Pengertian ini terdapat pada beberapa ayat Al-Qur’an, antara lain Q.S. Ath-Thuur ayat 34, Q.S. Al-Kahfi ayat 6. Q.S. Adh-Dhuha ayat 11. Namun, selain itu, hadist juga dapat berarti الخبر yaitu ‘berita’ serta   القريب yang berarti ‘dekat’. Ada beberapa istilah berkenaan dengan pengertian hadist. Antara lain: 1.      As-Sunnah ( السنة ) Sunnah menurut istilah memiliki pengertian yang sama dengan hadits, tapi di sisi lain pengertian sunnah adalah lebih umum/luas daripada hadist. Sunnah mencangkup segala sesuatu yang berasal dari nabi baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat, sikap, maupun perjalanan hidup, baik setelah diangkat menjadi nabi ataupun sebelumnya. 2.      Al-Khobar ( الخبر ) Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, khobar menurut bahasa berarti kabar atau berita. Sedangkan menurut istilah, khobar berarti kabar ataupun berita yang berasal dari nabi (sama denagn hadist),